BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Secara
teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang tidak lain
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setiap anggotanya dalam
koridor kebersamaan. Dalam angan setiap anggota masyarakat, negara yang
dibentuk oleh mereka ini akan melaksanakan fungsinya menyediakan kebutuhan
hidup anggota berkaitan dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain
di sekelilingnya. Di kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita
artikan sebagai “kebutuhan publik”. Salah satu contoh kebutuhan publik yang
mendasar adalah kesehatan.
Kesehatan
adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan
kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara
dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah
didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di
bidang kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas
adalah menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng
relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi
menengah ke bawah.
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan
pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang
telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak
mencakup aspek pembiayaan. (Ilham
Akhsanu Ridlo, 2008)
Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
Paradigma baru Puskesmas di era-desentralisasi, Puskesmas
merupakan unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan yang
merupakan unit pelaksana tehnis dinas (UPTD). Kriteria umum yang dimiliki
diantaranya memiliki rencana, program dan kegiatan pengembangan yang
berkelanjutan dengan didukung oleh tiga faktor yaitu sumber daya
manusia, anggaran dan sarana dan prasarana kerja. Berdasarkan hal tersebut,
maka Puskesmas merupakan satu satuan organisasi yang diberikan kewenangan
kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk melaksanakan tugas
operasional pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan.
Puskesmas Pemurus Dalam sebagai salah satu Puskesmas di Kota
Banjarmasin telah berusaha melaksanakan
wewenang kemandirian tersebut sesuai dengan semangat paradigma baru.
Dalam
makalah ini, kami akan membahas mengenai “Pelayanan Puskesmas” karena Puskesmas
sebagai bentuk nyata peran birokrasi dalam memberikan pelayanan publik kepada
masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan sdan karena Puskesmas merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
1.2
Sejarah
Berdirinya Puskesmas
Puskesmas
Pemurus Dalam terletak di Jl.Dharma Wangsa No.1 berdiri di atas lahan berkontur
rawa dengan panjang 40 meter dan lebar 25. Menurut penuturan tokoh masyarakat
sekitar,puskesmas berdiri sejak tahun 1980. Berawal dari kesadaran masyarakat
akan kesehatan maka seorang dermawan rela menyumbangkan tanahnya untuk
didirikan sebuah puskesmas guna meninggkatkan derajat kesehatan masyarakat
sekitar.
1.3
Wilayah
Kerja
Puskesmas Pemurus dalam memiliki wilayah kerja yang
berada di kelurahan Pemurus Dalam yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Puskesmas pemurus
Dalam membawahi 1 kelurahan yaitu kelurahan pemurus dalam dengan jumlah
penduduk 21.196 jiwa, 6.134 KK dengan perbandingan jumlah laki – laki sebanyak 10.331 orang dan perempuan 10.865 orang dengan luas wilayah kurang lebih 2.95 km2 dengan
47
rukun tetangga (RT) dan 15 Rukun warga (RW). Kelompok umur terbanyak adalah 5
- 7 tahun (27%) dan tingkat mayoritas adalah tamatan SMA sebesar 59,97 % dan sebagian besar penduduknya beragama islam 64
% dengan mata pencahrian sebagian besar sebagai buruh
swasta.
Untuk sarana transportasi pada umumnya transportasi darat dan
jarak paling jauh ke puskesmas sekitar 15 – 20 menit . sedangkan tenaga yang
ada sampai dengan Desember 2011 sebanyak 26 orang dalam mendukung kegiatan di puskesmas yang terdiri
dari 25
PNS dan 1 orang TKS.
1.4
Karakteristik
Geografis dan Batas Wilayah
Kelurahan Pemurus Dalam ini mempunyai luas wilayah seluas
2,95 km2, dengan luas wilayah tersebut didominasi oleh rawa dengan fotografi relatif datar dan dengan ketinggian dari
permukaan air laut 0,16 cm.
Batas Wilayah Kelurahan Pemurus Dalam :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin
Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Desa Simpang Empat Kabupaten Banjar Martapura
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Kertak
Hanyar Kabupaten Banjar Martapura
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin
Luas wilayah kerja
Kelurahan Pemurus Dalam terdiri
dari 70% berupa daratan, 5% berupa sungai dan 25 % wilayah
lainnya berupa persawahan / rawa. Sarana Jalan di Kelurahan Pemurus
Dalam hampir semuanya berupa Jalan ber Aspal , oleh karena itu sarana atau alat
transportasi yang sering dijumpai adalah Kendaraan Roda 2 dan Roda 4.
1.5
Keadaan
Demografi / Kependudukan
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam adalah 21.196 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak
6.134 KK. Jumlah Penduduk
menurut Jenis Kelamin terbagi menjadi
Laki – laki sebanyak 10.331
jiwa dan Perempuan sebanyak 10.865 jiwa.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 1.
Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam Kota Banjarmasin tahun 2011.
No
|
Jenis Kelamin
|
Kelurahan Pemurus Dalam
|
Jumlah
|
Persen
|
1.
|
Laki - laki
|
10.331 jiwa
|
10.331
|
49
|
2.
|
Perempuan
|
10.865 jiwa
|
10.865
|
51
|
Jumlah
|
21.196 jiwa
|
21.196
|
100
|
Sedangkan jumlah penduduk
menurut kelompok umur
dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 2. Distribusi
Penduduk Menurut Kelompok
Umur di Wilayah
Kerja Puskesmas Pemurus Dalam
tahun 2011.
No
|
Kelompok Umur
|
Kelurahan Pemurus Dalam
|
Jumlah
|
Persen
|
1
|
1 - 5
tahun
|
2513
|
2513
|
12
|
2
|
5 - 7
tahun
|
5632
|
5632
|
27
|
3
|
7 - 15
tahun
|
4510
|
4510
|
21
|
4
|
15 - 60
tahun
|
5271
|
5271
|
25
|
5
|
> 60 tahun
|
3270
|
3270
|
15
|
J u m l a h
|
21187
|
21187
|
100
|
Adapun jumlah
Rukun Tetangga ( RT ) dan
Rukun Warga ( RW ) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pemurus dalam
adalah 47 RT dan 5 RW.
·
Mata Pencaharian
Sebagian besar mata
pencaharian penduduk wilayah kerja
Puskesmas Pemurus Dalam adalah sebagai Pegawai Negeri yaitu sebesar 47%,
sebagai Petani sebesar 20%, sebagai Buruh sebesar 23% dan yang bekerja tidak
termasuk katagori yang ada seperti Tukang Becak, Pengamen dan lain – lain
sebesar 10% Jenis mata pencaharian
penduduk secara lengkap dapat dilihat pada tabel Berikut ini :
·
Pendidikan
Sebagian besar penduduk
di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam adalah Tamatan SMA atau sederajad
yaitu sebesar 59,97% dari Jumlah penduduk dan sebesar 7,36% pernah mengenyam
Pendidikan di SD.
Adapaun jumlah penduduk yang tidak sekolah sekitar 5,53 %
dan sisanya berpendidikan SLTP sebesar
12,95 % , sedangkan yang tamat Akademi dan Perguruan Tinggi sebesar 14,20 % .
.
·
Agama
Sebesar 96,32% penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Pemurus Dalam adalah beragama Islam, Agama Kresten Protestan sebesar
1,49% , Agama Bhuda sebesar 1,13 % dari jumlah penduduk dan sisanya beragama Kresten Khatolik serta
beragama Hindu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan
grafik di bawah ini :
.
BAB
II
ISI
2.1
Struktur
Organisasi
1.
Kepala Puskesmas : dr.Hj.Novita
2.
Unit Tata Usaha: Rahmad
3.
Data dan Informasi : Hj.Lamsiah
4.
Perencanaan dan Penilaian : Eti
Nuryati,SKM
5.
Keuangan Umum : Bendrian Sari,AMD
6.
Kepegawaian : Suluhudin Noor
7.
UKM / UKBM : dr.Diana Imam
8.
UKP : drg.Selfi
Keterangan :
Struktur organisasi Puskesmas Pemurus Dalam secara lengkap terdapat dalam
lampiran
2.2
Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Dalam Struktur
Terlampir
2.3
Unit / Bagian Puskesmas
Puskesmas Pemurus
Dalam memiliki 8 unit bagian antara lain sebagai berikut :
1.
B.P Umum
2.
B.P Anak
3.
KIA
4.
Imunisasi
5.
Apotek
6.
B.P Gigi
7.
Tata Usaha
8.
Laboratorium
2.4
Program Kerja Puskesmas
Program
pokok Puskesmas Pemurus
Dalam yang di laksanakan meliputi: Kesehatan Ibu
Anak ( KIA )
, Keluarga Berencana
(KB) , Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular
( P2M ) Immunisasi , Kesehatan Lingkungan ( Kesling ) , Laboratorium ,
Kesehatan Gigi , Kesehatan Tenaga
Kerja , Kesehatan Manula / Lansia , PHN ( Primary Health Nurse ) , Kesehatan Jiwa ,Kesehatan Mata , Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat ( PSM ),
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Balai Pengobatan (BP ) dan Farmasi.
2.4.1
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pelayanan
Kesehatan Ibu dan
Anak ( KIA
) di Puskesmas Pemurus terbagi dalam dua
kegiatan yaitu :
a.
Pelayanan
Dalam Gedung :
·
Pelayanan Ibu
Hamil
·
Pelayanan Ibu
Menyusui
·
Pelayanan Persalinan
·
Pelayanan Resiko
Tinngi
·
Pelayanan KB
dan TT Caten
b.
Pelayanan
Luar Gegung meliputi
:
·
Penimbangan Anak
1 kali seminggu
·
Kunjungan Rumah
1 kali seminggu
·
Kegiatan KIA
di Posyandu (
sesuai dengan jadwal
)
c.
Kegiatan
Khusus :
·
Lomba Bayi
dan Balita
·
Pembinaan Kader
Posyandu
·
Pembinaan Dukun
Bayi
·
Safari KB
·
Pemantauann Wilayah
setempat ( PWS ) Ibu
Hamil , Persalinan, Neomatus
, Resiko
Tinggi Ibu Hamil .
Hasil pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Ibu dan
Anak dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
Tabel 4. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kesehatan Ibu dan
Anak
Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2011 .
No.
|
Kegiatan
|
Target
(%)
|
Pencapaian
(%)
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
|
K1
K4
Deteksi Risti
Nakes
Persalinan Nakes
Kunjungan
Neonatus KNI
Cakupan deteksi
Risti
Cakupan Penangan
Kompilasi Obstetris
Cakupan Pelayanan
Kompilasi Neonatus
|
96
97
20
91
97
80
60
|
96
86,9
20,2
91
89,1
78,8
58,3
27,1
|
-
Semua Cakupan ini hampir tercapai 100% disebabkan Puskesmas Pemurus Dalam
pada tahun 2011 mendapat tenaga Tambahan 1 orang bidan kelurahan sehingga
semua ibu hamil dapat terjaring dan mendapat pelayanan.
-
Adanya kerja sama antara bidan, kader posyandu dan dukun kampung untuk
menjaring dan menangani kasus bumil resiko tinggi.
-
Ini dapat ditangani karena tema bidan di KIA sudah mendapat pelatihan
seperti, asuhan persalinan normal (APN), Asfebia, BBLR dari Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin.
|
2.4.2
Kegiatan Gizi
Kegiatan
Gizi yang dilaksanakan meliputi
kegiatan dalam dan
luar Gedung (UPGK) Posyandu.
1. Kegiatan
upaya perbaikan Gizi
di Puskesmas bersifat Promotif ,
Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif dengan mekanisme
sebagai berikut :
a. Setiap kali Bayi
dan Anak Balita
yang datang ke Puskesmas
di lakukan penimbangan berat
badan (BB) sebelum
diberikan pengobatan atau Immunisasi dan
bagi yang memiliki
status Gizi kurang / buruk akan
di berikan penyuluhan .
b. Pemberian
Blended Food ( MP – ASI
) usia 6 – 11
bulan, Blended Food ini
dalam bentuk Sachet
dengan tiga rasa
yaitu Beras Merah , Kacang
Hijau dan Pisang .
c. Kegiatan Pemberian PMT pada
Anak Balita di priotitaskan pada Anak dari Keluarga
Miskin dengan status gizi
buruk / kurang Pemberian PMT ini di
laksanakan selama 90 hari berturut –
turut.
d. Pemberian
Kapsul Vitamin A
dosis tinggi pada anak
balita setiap bulan
Pebruari dan Agustus.
e. Pasien yang berkunjung
yang menderita Campak diberikan kapsul vitamin A
dosis tinggi.
f. Setiap Ibu Hamil
yang datang ke
BKIA dengan status
gizi kurang mau
pun Ibu Hamil
yang datang dan
mempunyai masalah yang
berhubungan dengan gizi
akan diberikan penyuluhan
gizi.
g. Kegiatan
pemberian PMT Ibu Hamil
di prioritaskan pada Ibu
Hamil Re siko tinggi Kurang
Energi Kronis ( KEK )
dengan ciri – ciri sebagai berikut :
-
Berat Badan
( BB ) Ibu Hamil
kurang dari 42 kg
-
Tinggi
Badan ( TB ) Ibu
kurang dari 145 cm
-
BB Ibu
pada kehamilan Trimester
III < 45 kg
-
Indesk Masa
Tubuh ( IMT
) sebelum hamil
< 17
-
Menderita Amenia
( HB <
11 gr )
-
Ukuran Lila
( lingkar lengan
atas ) <
23,5
-
Pemberian PM
pada Ibu Hamil
ini diberikan miknimal
selama 45 hari berturut –
turut . Makanan yang
di berikan adalah yang
mengandung Energi dan
Protein Tinggi , berzat
Besi Tinggi juga
mengandung Iodium .
h.
Bagi Ibu
Menyusui yang baru
melahirkan di bawah 42
hari di berikan Tablet
Tambah Darah (
SF ) .
i.
Ibu
Menyusui yang baru
melahirkan dibawah 1
bulan diberikan 2
kapsul Vitamin A
dosis tinggi .
j.
Pasien umum
yang telah diperiksa
dengan status diit khusus
/ makanan khusus diberikan
konsultasi gizi .
2. Kegiatan gizi di Luar
Puskesmas / kegiatan
Lapangan meliputi :
a.
Pembinaan Kader
setiap bulan
b.
Penyuluhan Gizi
di Posyandu (Posyandu Balirta
dan Lansia)
c.
Pemberian
Paket pertolongan gizi seperti
Tablet Besi,Vitamain A Dosis tinggi.
d.
Pemantauan status
Gizi ( PSG )
e.
Survei Konsumsi
Gizi ( SKG )
f.
Pengukuran TB – ABS
g. Pemberian Obat
Cacing untuk Anak
SD
h.
Uji Coba
Resep Formula tempe
bersama kadu
Tabel 5. Hasil Pelaksanaan
kegiatan Gizi Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2011
No
|
Kegiatan
|
Target 2011
|
Pencapaian 2011
|
trend
|
||
Kum
|
%
|
Kum
|
%
|
|||
1.
2.
|
Upaya Perbaikan gizi Masyarakat
1. Pemberian
Kapsul Vit. A (dosis 200.000 SI) Pada Balita 2 kali / th.
2. Pemberian
Tab Besi (30 Tablet) pada Bumil
3. Pemberian
Tab Besi (90 Tablet) pada Bumil
4. D/S
Partisipasi Masyarakat
5. K/S
liputan Program
6. N/S
hasil Pencapaian Program
7. D/K
tingkat Kel. Penimbangan
8. N/D
hasil Penimbangan
9. MP
ASI bayi BGM dr gakin
10. Balita
Gizi buruk mendapat perawatan
11. Balita
Bawah garis Merah
12. Kecamatan
Bebas Rawan Gizi
Bayi Mendapat ASI eklusif
|
1.665
346
271
78
100
70
80
80
NT
NT
0.15
1
116
|
|
18.3
100
100
56,37
100
32,64
56,37
74,24
15
-
0.7
-
42,65
|
88,50
95,95
92,61
|
|
2.4.3
Pemberantasan Penyakit Menular
Yang termasuk
katagori pemberantasan penyakit
menular di Puskesmas Pemurus
Dalam selain penyakit
menular juga penyakit yang tidak menular Adapun kegiatannya
meliputi Immunisasi , P2
TB Paru , P2
Ispa, P2 Kusta P2 Malaria , P2
Diare , disamping itu
juga kegiatan Surveilens .
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan baik didalam gedung
maupun luar gedung :
·
Immunisasi
Kegiatan Immunisasi selama tahun 2009
di Puskesmas Pemurus
Dalam adalah Immunisasi BCG, DPT ( 1,2 dan 3
) , Polio ( 1,2,3, dan 4 ) , Campak dan
Hepatitis B ( 0 –
7 hari ,
1 , 2 dan 3 )
·
Pelaksanaan
Immunisasi terbagi menjadi
dua :
-
Di
Dalam Gedung Puskesmas
:
untuk Immunisasi
TT Catin
setiap hari Kerja, Immunisasi TT Ibu Hamil pada
hari Senin dan
Selasa sedangkan Immunisasi pada
Bayi setiap hari
Senin dan Kamis .
-
Di
Luar Gedung Puskesmas :
pelayanan Immunisasi
pada Bayi dilaksakan di Posyandu dan
Immunisasi pada Anak
Sekolah di Sekolah masing – masing .
Tabel 6.Hasil Pelaksanaan kegiatan
Immunisasi Puskesmas Pemurus
Dalam Tahun 2011 .
No.
|
Kegiatan
|
Target 2011
|
Pencapaian 2011
|
Cakupan
|
|
Sub Variabel
|
Variabel
|
||||
1.
|
Immunisasi Bayi
1.
Immunisasi DPT 1 pada bayi (DPT1-HB Combo)
2.
DO = Campak – DPT Combo 1
3.
Immunisasi HB-0-7 hari
4.
Imunisasi Campak Pada Bayi
5.
Imunisasi DT Pada anak kelas 1 SD
6.
Imunisasi TT pada anak SD kls 2 dan 3
|
|
351
350
291
|
98,6
100
81,7
|
93,4
|
·
P 2 Ispa
Pemberantasan
Penyakit Ispa di
Puskesmas Pemurus Dalam
terdiri dari kegiatan
dalam gedung dan
luar gedung . Uraian kegiatannya
adalah sebagai berikut :
-
Pendataan Sasaran
-
Penemuan Kasus Pneumonia
-
Kunjungan Rumah
Pneumonia
-
Kunjungan Rumah
Care Seeking
-
Kunjungan Neonatus
-
Kunjungan Pneumonia
berat tidak dirujuk
-
Rujukan Pneumonia
-
Pencatatan dan
Pelaporan
Tabel 7. Hasil pelaksanaan
kegiatan P2 Ispa
Puskesmas Pemurus Dalam Tahun
2011.
No
|
Kegiatan
|
Target 2011
|
Pencapaian 2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
|
Penemuan Kasus Pnemonia dan Pnemonia berat oleh pusk
dan kader
Jumlah Kasus Pnemonia dan Pnemonia ditangani
|
563
|
269
364
|
47,8
100
|
73,9
|
·
P2 Kusta
Kegiatan
dalam pemberantasan Penyakit
Kusta di Puskesmas Pemurus Dalam
adalah :
-
Penjaringan suspek
pada penderita
-
Penyuluhan P2
Kusta
-
Pemeriksaan kontak
penderita
-
Shool Survei
-
Pengobatan penderita
Tabel 8. Hasil pelaksanaan
kegiatan P2 Kusta
Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun
2011.
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
3.
4
|
KUSTA
Penemuan
Penderita Kusta
Pengobatan
Penderita Kusta
Pemeriksaan Kontak Penderita
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Kusta
|
|
1
1
13
1
|
100
100
100
100
|
100
|
·
P2 TB Paru
Seperti
halnya kegiatan pemberantasan penyakit
Ispa maka program kegiatan pemberantasan Penyakit
TB Paru meliputi
beberapa kegiatan yaitu :
-
Penjaringan Suspek
-
Pelacakan Penderita
Mangkir
-
Keteraturan Pengendalian
Pengobatan
-
Penata laksanaan
Penderita TB Paru
-
Pertemuan PMO
Puskesmas
-
Gerakan terpadu
Puskesmas
Tabel 9. Hasil
pelaksaan kegiatan P2
TB Paru Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2011.
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
|
TB PARU
CDR
Kesembuhan
|
|
42
|
11
100
|
63,1
|
·
P2 Diare
Pada
dasarnya pemberantasan Penyakit
Diare di Puskesmas
Pemurus Dalam tidak merupakan
prioritas kegiatan yang
di laksanakan setiap hari, Peran Kader
Posyandu sangat penting
dalam hal merujuk pasien Diare
apabila ditemukan adanya kasus. Kasus
Diare meningkat terjadi pada
minggu ke 13 bulan Pebruari yaitu sebesar
14 kasus .
Tabel 10. Hasil penanganan
kasus Diare Puskesmas
Pemurus Dalam tahun 2011 .
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
|
DIARE
Penemuan Kasus
diare di puskesmas dan Kader
Kasus diare
ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan Oral rehedrasi.
|
626
|
324
324
|
51,8
100
|
75,9
|
·
P2 DBD
Penanganan kasus Demam
Berdarah di Puskesmas
Pemurus Dalam yang dilakukan oleh
petugas :
-
Pemeriksaan Jentik
Berkala
-
Penyuluhan DBD
-
Pembagian Abate
( Abatisasi )
-
Penyeprotan
( Fogging ) dilaksanakan apabila terdapat kasus
danPelaksanaannya pun
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan .
Tabel 11. Hasil penanganan kasus DBD
Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2011
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
|
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Angka Bebas
Jentik (ABJ)
Cakupan
Penyelidikan Epidemologi (PE)
|
|
6
|
100
|
100
|
·
P2 Malaria
Program Pemberantasan Penyakit
Malaria Puskesmas Pemurus
Dalam tahun 2011
melalui tahapan :
-
Deteksi Dini
adanya Penderita Malaria Melakukan pencegaha
penularan atau Kejadian
Luar Biasa (KLB).
Tabel 12. Hasil Penanganan Kasus Malaria Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2011
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
2.
3.
|
Malaria
Pemeriksaan
sediaan darah (SD) pada penderitan Malaria Klinis
Penderita Malaria
Klinis yg diobati
Penderita Positif
malaria diobati sesuai standar.
|
45
|
6
4
|
13,3
100
|
56,7
|
·
P2 Campak
Program Penyakit
Campak Puskesmas Pemurus
Dalam tahun 2011 adalah :
-
Deteksi Dini
adanya Penderita Campak
-
Melakuikan pencegahan
penularan dengan mwelalui
kegiatan Surveilens
Penyakit Campak.
Kasus Penyakit
Campak ditemukan berobat
ke Puskesmas Pemurus Dalam sebanyak
3 kasus dan 1 kasus tersangka
Campak.
2.4.4
Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Kegiatan
Kesehatan Lingkungan yang
telah di laksanakan pada
tahun 2011 antara lain :
a. Kebersihan
Lingkungan seperti :
Penyuluhan Rumah Sehat, Pengawasan dan Pemeriksaan
TP2 , Pengawasan Pembuangan Sampah,
Pengawasan Industri Makanan Rakyat dan Pengawasan/ Inpeksi SAB
serta Pengambilan dan Pengiriman Sampel
Air.
b. Kesehatan TTU /
TPM :
Pengawasan dan Penyuluhan
c. Klinik
Sanitasi
Data Dasar
Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Pemurus Dalam
Tahun
2011
No.
|
Variabel
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
|
Penduduk Jiwa
Kepala Keluarga
( KK )
Rukun
Tetangga ( RT )
Sambungan Air
Bersih ( SAB
)
Jamban Keluarga
( JAGA )
Jamban Umum
( JU )
Terminal Air
( TA )
Kran Umum
Tempat –
tempat Umum (
TTU )
Tempat Penjualan
Makanan ( TPM
)
Tempat Pembuangan
Sampah Sementara (
TPS )
Tempat
Penyimpanan dan Penjualan Pestisida
( TP3 )
|
21.196
6.134
47
3.861
4.182
3
2
8
46
85
1
1
|
Tabel 13. Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Pemurus Dalam Tahun
2011
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
|
Penyehatan Air
1.
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
2.
Pembinaan Kelompok Masy Pemakai Air
3.
Pengawasan Kualitas Air Bersih (PDAM)
Hygiene dan Sanitasi Makmin
1.
Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan
2.
Pengawasan Kualitas Air Minum
3.
Pemeriksaan sampel Makanan
Penyehatan Tempat Pembuangan sampah dan limbah
1.
Inspeksi (TPS)
2.
Inspeksi (TPA)
Penyehatan lingk pemukiman dan jaga
1.
Pemeriksaan kesehatan lingk pada perumahan
Pengawasan Sanitasi TTU
1.
Inspeksi sanitasi TTU
2.
Sanitasi TTU memenuhi syarat
Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida
1.
Inspeksi sanitasi sarana pengolahan pestisida
2.
Pembinaan tempat pengolaan pestisida
Klinik Sanitasi
1.
Kunjungan ke klinik sanitasi Cakupan Kesehatan Lingkungan
|
3.191
2.922
8
3
75
75
1
126
|
1.811
2
1.811
8
3
76
63
3
100
|
56,8
100
61,9
100
100
100
84
100
79,4
|
72,9
50
100
92
100
79,4
82,4
|
2.4.5
Kegiatan Laboratorium
Upaya Pelayanan
Laboratorium sederhana yang
dilaksanakan di Puskesmas Pemurus
Dalam berfungsi untuk menegakan
diagnosa dari dokter
atau Perawat sehingga dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pelayanan kesehatan Pelayanan
laboratorium dilaksanakan setiap hari kerja yang melayani pasien dari BP umum, BP
Gigi, KIA dan Gizi. Adapun kegiatan dan jenis pemeriksaan yang dilakukan di
laboratorium PuskesmasPemurus Dalam meliputi :
1.
Kegiatan
dalam gedung
Kegiatan dalam gedung meliputi pemeriksaan :
a.
Hemotologi
(pemeriksaan darah)
Adapun pemeriksaan
ini meliputi pemeriksaan Hemoglobin, Golongan darah, hitung jumlah leukosit,
hitung jenis leukosit, Hitung jumlah trombosit dan LED.
b.
Urinalisa
(pemeriksaan urine)
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan makroskopis ( warna dan kekeruhan),
pemeriksaan sediment urine dan pemeriksaan kimiawi urine ( protein dan reduksi
)
c.
Mikrobiologi
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan BTA
dan pemeriksaaan malaria
d.
Serologi
Pemeriksaan ini meliputi tes kehamilan (PP Test) dan
widal test
e.
Kimia
darah
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan gula darah
2. Kegiatan di luar gedung
Kegiatan laboratorium diluar gedung dilaksanakan untuk
menunjang kegiatan program lain. Kegiatan yang dilakukan antara lain :
pemeriksaan golongan darah di SD,
pemeriksaan Hb di posyandu lannsia.Pencapaian hasil
pemeriksaaan Laboratorium Puskesmas pemurus dalam dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel
14.Hasil pencapaian pemeriksaan Laboratorium Puskesmas pemurusDalam
Tahun
2011
No
|
Jenis Pemeriksaan
|
Sasaran
|
Pencapaian
|
1.
|
Hematologi
|
Pasien rawat
jalan
|
359
|
2.
|
Urinalisa
|
Pasien rawat
jalan
|
183
|
3.
|
Tes kehamilan
|
Pasien rawat
jalan
|
57
|
4.
|
Pemeriksaan
malaria
|
Pasien rawat
jalan
|
12
|
5.
|
Widal test
|
Pasien rawat
jalan
|
27
|
6.
|
Gula darah
|
Pasien rawat
jalan
|
388
|
7.
|
Pemeriksaan BTA
|
Pasien rawat
jalan
|
95
|
2.4.6
Usaha
Kesehatan Gigi dan
Mulut
Kegiatan Usaha Kesehatan
Gigi dan Mulut
di Puskesmas Pemurus Dalam di kelompokkan menjadi
2 pelayanan antara
lain :
1.
Pelayanan
Dalam Gedung meliputi:
-
Pengobatan Pemulihan
dan Pencegahan Penyakit
-
Memberi Pelaporan
Kesehatan Gigi dan
Mulut pada PenderitaBerobat
maupun menerima rujukan
dari Puskesmas lain .
-
Merujuk kasus
yang tidak dapat
di tanggulangi diPuskesmas ke Rumah
Sakit atau yang memiliki
sarananya lebih lengkap.
-
Memberikan
Penyuluhan secara Individu maupun
Kelompo.
-
Memulihkan Kesehatan
khususnya Gigi dan
Mulut.
-
Memelihara dan
merawat alat – alat atau Obat – obatan
2.
Pelayanan di Luar
Gedung :
a. Ditujukan
pada Anak Sekolah upaya kesehatan
Gigi dan Mulut
pada Anak Sekolah
yang diberikan kepada Siswa SD, SLTP ,SMA , yang meliputi
Dae rah Binaan Puskesmas
Pemurus dalam yang memiliki
Sekolah Binaan sebanyak
:
-
Tingkat SD
10 buah
-
MI
2 Buah
-
Tingkat SLTP
1 buah
-
MTS
2 Buah
-
Tingkat SMA
1 buah
-
MA
1 Buah
Kegiatan berupa
:
-
Penyuluhan baik
individu maupun kelompok
-
Pemeriksaan Gigi
dan Mulut
b. pada kelompok Ibu Hamil / Menyusui dan Anak Prasekolah
(UKGMD) kegiatan ini di integrasi
dengan kegiatan KIA yaitu TK dan Posyandu, kegiatan berupa:
-
Penyuluhan oleh Dokter Gigi atau Perawat Gigi dan
Posyandu
-
Pemeriksaan
-
Rencana Perawatan
-
Pengobatan konprehensif
oleh tenaga kesehatan
Tabel 15. Hasil
pelaksanaan Kegiatan Usaha
Kesehatan Gigi dan
Mulut Puskesmas Pemurus
Dalam tahun 2011 .
No
|
Kegiatan
|
Jumlah 2011
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kunjungan ke SD
UKGMD
Pembinaan Kader
Sikat Gigi Masal
Pengobatan Komprehensif kelas selektif Balai Pengobatan Gigi
a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi
-
Jumlah penambahan Gigi tetap
-
Jumlah pencabutan Gigi tetap
-
Jumlah murid SD yang perlu perawatan kesehatan Gigi
-
Jumlah murid SD yang mendapat perawatan kesehatanGigi
-
Jumlah perawatan Gigi lainnya
-
Jumlah kunjungan rawat jalan Gigi
b. Cakupan Penyakit Gigi di
Puskesmas
-
Carries Gigi
-
Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
-
Ginggivitis dan penyakit periodental lainnya
-
Penyakit rongga mulut kelenjar ludah
-
Rahang dan lainnya
|
16 X
33 X
1 X oleh Dinas
167
110
336
276
204
1765
115
893
482
122
|
2.4.7
Kegiatan
Perawatan Kesehatan Masyarakat
(PHN)
Kegiatan PHN ( Primary Health Nurse
) di Puskesmas
Pemurus Dalam Antara lain :
1. Kegiatan dalam
Gedung
a.
Pelayanan di
Poli rawat jalan dan Poli
KIA , KB, dan Poli Gigi
b.
Pelayanan pasien dengan
pengobatan
c.
Penyuluhan kepada
penderita, keluarga atau pengunjung
lainnya
d.
Merujuk penderita ke rumah sakit / pelyanan yang
lebih lengkap
e.
Pelayanan
pencatatan dan pelaporan oleh petugas KIA, KB, Gizi, kepada
Koordinator PHN untuk keperluan tindak lanjut .
2.
Kegiatan Luar
Gedung
Untuk melaksanakan kegiatan
PHN Luar Gedung atau
kegiatan lapangan merupakan satu
tim kerja atau lintas program.
Tim ini melibatkan semua petugas antara lain Perawat, Bidan, Gizi, Kesling,
petugas Surveilens mau pun Dokter Puskesmas dan masing – masing petugas
mempunyai daerah binaan masing
– masing.
Uraian Kegiatan :
a. Kunjungan Rumah :
memberikan asuhan keperawatan pembinaan dan penyuluhan.
b. Pembinaan Keluarga
Rawan : memberikan asuhan keperawatan penyuluhan
terhadap kasus yang
memerlukan tindak lanjut, dirumah penderita
penyakit kronis pasca perawatan dari rumah
sakit yang masih memerlukan
perawatan di rumah .
Kegiatannya antara lain
:
-
Memberikan penyuluhan
dan perawatan Ibu Hamil Resiko Tinggi Bayi dan
Balita Resiko Tinggi dan Ibu Menyusui.
-
Perawatan
orang sakit dirumah.
-
Memberikan Konsultasi
Gizi kepada Ibu, Bayi dan Balita
kurang Gizi.
-
Penyuluhan kesehatan lingkungan pada keluarga rawan
c. Kunjungan
Pembinaan ke Posyandu
-
Pemberian Immunisasi
-
Pemeriksaan Ibu
hamil
-
Penimbangan
Balita
-
Penyuluhan
-
Deteksi Resiko
Tinggi
2.4.8
Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
( PKM )
1. Pelaksaan kegiatan
a. Penyuluhan dalam gedung yang dilakukan sebelum pelayanan
pasien
b. Penyuluhan diluar gedung yang pelaksanaannya dapat
dilakukan di Posyandu atau UPG , sekolah, pertemuan dan pembinaan
kader atau Masyarakat serta media
elektronik .
c. Penyuluhan yang
difokuskan pada materi khusus pada bulan - bulantertentu
seperti diare, demam berdarah dengue, vitamin A .
2. Materi yang di sampaikan antara lain :
a. KB , Kesehatan Terpadu
b. Penyakit Menular
c. Air dan Kesehatan Mata
d. Pemakaian Obat dan Obat berbahaya
e. Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Kesehatan Jiwa
g. Masalah Kesehatan Jiwa lainnya .
Tabel 16.Hasil
Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2011 .
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
.
|
Penyuluhan
1.
Penyuluhan dalam Gedung
2.
Penyuluhan Luar Gedung
3.
Penyuluhan Kelompok
4.
Penyuluhan Keliling
5.
Penyuluhan Melalui Media Pameran
6.
Penyuluhan Perpetugas Kesehatan
7.
Jenis Materi Penyuluhan
8.
Penyuluhan Napza
|
60
20
12
264
4
4
4
4
4
4
4
35
|
81
40
12
232
12
12
6
5
5
7
6
5
|
100
100
100
87,9
100
100
100
100
100
100
100
14,3
|
91,9
|
2.4.9
Kegiatan
Peran Serta Masyarakat
( PSM )
Pelaksanaan program PSM pada Puskesmas Pemurus Dalam membawahi 1 kelurahan yaitu
Kelurahan Pemurus Dalam.
Dalam pelaksanaan dan pembimbing
program peran serta masyarakat meliputi :
-
Kunjungan
ke Posyandu
-
Pembinaan Kader
-
Pembinaan
Batra (Balai Pengobatan Tradisional)
-
Pembinaan
Toga (Tanaman Obat Keluarga).
Tabel 17. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Peran Serta Masyarakat
di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun
2011 .
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
.
|
Peran Serta Masyarakat
1.
Posyandu Pratama
2.
Posyandu Madya
3.
Posyandu Purnama
4.
Posyandu Mandiri
5.
Jumlah Posyandu Seluruhnya
6.
Jumlah Posyandu dg 5 Program
7.
Jumlah Posyandu dg Program Pengembangan
8.
Pembinaan setiap Posyandu
9.
Jumlah kelurahan Posyandu
10. Jumlah Posyandu Lansia
11. Jumlah Batra yg dibina
12. Pembinaan Kerja sama LS
13. Jumlah Toga Kelurahan
|
3
3
9
7
1
1
9
12
1
20
4
1
|
2
6
1
0
9
3
1
1
1
1
12
1
2
13
2
1
|
77,8
66,7
33,3
0
100
42,9
100
100
100
11,1
100
100
100
65
50
100
|
69,8
|
2.4.10 Usaha
Kesehatan Sekolah
Pelaksanaan program Usaha Kesehatan
Sekolah ( UKS ) pada wilayah Puskesmas Pemurus
Dalam yang membawahi
1 Kelurahan yaitu Kelurahan Pemurus Dalam. Jumlah
Sekolah yang dibina oleh
Puskesmas Pemurus Dalam terdiri dari
13 buah Sekolah dengan rincian sebagai berikut:
a. Tingkat SD : 8 buah
b. Tingkat Min : 2 buah
c. Tingkat Sanawiyah : 1
buah
d. Tingkat SLTP : 1 buah
e. Tingkat SMA : 1 buah
Dalam
pelaksanaan dan pembinaan
UKS di sekolah
meliputi :
-
Penyuluhan
kesehatan seperti : P2M, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Gigi dan
Mulut , Gizi , Kesehatan Mata ,
Toga , P3K dan lain – lain yang dilaksanakan di Sekolah.
-
Pelayanan Kesehatan kepada Murud dan Guru yang dilaksanakan di Sekolah maupun Puskesmas.
-
Pelaksanaan pembinaan
dan pelatihan kader kesehatan seperti UKS, Dokter Kecil dan Dokter Remaja.
-
Rapat
koordinasi lintas program maupun sektor.
-
Penilaian Sekolah Sehat.
-
Pelayanan
Rujukan.
Tabel 18 .Hasil Pelaksanaan Kegiatan
UKS Puskesmas Pemurus Dalam
Tahun 2011.
No
|
Kegiatan
|
Target
2011
|
Pencapaian
2011
|
Cakupan
|
|
SV
|
V
|
||||
1.
.
|
Upaya Kesehatan Institusi
1.
Penjaringan anak sekolah
2.
Kunjungan Tenaga Puskesmas ke sekolah
3.
Pembinaan Kader Kesehatan di sekolah
4.
Kunj. Tenaga Puskesmas Ke Pontren
5.
Kunj. Tenaga Puskesmas Ke Panti Asuhan
6.
Kunj. Tenaga Puskesmas Ke SBH dan PMR
|
386
450
198
119
|
361
438
178
91
20
20
2
0
3
3
|
98,7
97,3
89,9
76,5
100
100
100
0
75
75
|
81,2
|
2.5
Sarana Kesehatan
2.5.1
Sarana Kesehatan
Dalam menjalankan
fungsinya , Puskesmas Pemurus
Dalam di dukung
oleh 9 Posyandu
dan Dua buah
Posyandu Lansia . Selain
itu terdapat Balai
Pengobatan Swasta , Praktek
Dokter Umum dan
Apotik .
2.5.2
Sarana dan Prasarana
Pendukung
Sarana penunjang
pelaksanaan program kegiatan
pelayanan di dalam dan di
luar gedung puskesmas
yaitu sebuah gedung
dengan kondisi yang cukup baik, 2
buah kendaraan roda
dua dengan keadaan
baik , satu mobil Pusling dalam
Keadaan Baik,peralatan medis untuk KIA, KB, Gigi
dan BP sebagian lengkap
serta meja, kursi dan lemari.
2.6
Karakteristik Pengunjung Puskesmas
2.6.1
Jumlah Pengunjung per-tahun
Tabel 19. Hasil Kegiatan
Balai Pengobatan Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2011 .
No.
|
Jenis Jumlah Kunjungan
|
Jumlah
|
Persen
|
1.
2.
|
Jumlah Kunjungan Kasus Lama
Jumlah Kunjungan Kasus Baru
|
30.091
559
|
|
Total
|
|
100
|
2.6.2
Penyakit Terbanyak
Berdasarkan
hasil pelayanan pemeriksaan
dan pengobatan baik
di Poli Dewasa, Poli Anak dan Poli
Gigi dalam kurun waktu 2011 terdapat berbagai macam penyakit yang
dideritra oleh pasien yang datang ke Puskesmas.
Adapun jenis penyakit yang ada akan dijabarkan
berdasarkan pada jumlah Penyakit terbanyak
yand di derita oleh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pemurus Dalam .
Berikut adalah tabel 10 Penyakit terbanyak
:
Tabel 20. Data 10
Macam Penyakit terbanyak
Puskesmas Pemurus Dalam Tahun
2011 .
No
|
Jenis Penyakit
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
ISPA
Hypertensi
Gigi
Kulit
Gastritis
Artritis
Diabetes Meletus
Sakit Kepala
Mata
Lain-lain
|
5646
1907
1544
605
626
601
536
334
386
1156
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Puskesmas
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat ternyata masih menyimpan
berbagai permasalahan yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak hanya
dilihat dari segi sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi juga dari
segi tenaga medis yang demikian pula adanya. Oleh karena itu, diperlukan
perhatian khusus dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat serta komitmen untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai
buruk oleh masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki standar
pelayanan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat untuk mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
3.2
Saran
Untuk Puskesmas Pemurus
Dalam
1.
Puskesmas harus lebih
memfokuskan pada peningkatan pelayanan kesehatan dan pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh
2.
Melakukan perbaikan
terhadap sarana dan prasarana Puskesmas demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
3.
Pemerintah harus
memberikan otonomi kepada Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
4.
Mensosialisasikan
program-program Puskesmas kepada masyarakat
Untuk Instansi
Pendidikan Terkait :
1.
Memberikan
pemberitahuan minimal sehari sebelumnya kepada lahan praktek agar Puskesmas
yang menjadi lahan praktek siap menerima para mahasiswa yang akan belajar dan
menimba ilmu di ruang lingkup Puskesmas
2.
Sebaiknya para dosen
instansi terkait mengadakan tatap muka atau silaturahmi agar tercipta hubungan
yang baik antara keduanya
3.
Membuat list atau
daftar kompetensi yang harus dicapai mahasiswa di lahan praktek agar clinical
instructor tidak kebinggungan dalam membimbing mahasiswa dilahan praktek.,
Kritik dan saran dari pembaca
sangat kami perlukan agar menjadi masukan bagi penulis demi penyempurnaan
makalah ini nantinya. Dan akhir kata penulis mohon maaf jika dalam makalah jika
terdapat kekurangan.
Where to Bet on Sports To Bet On Sports In Illinois
BalasHapusThe best sports febcasino.com bet herzamanindir types and bonuses available in Illinois. The most common sports betting https://febcasino.com/review/merit-casino/ options jancasino.com available. Bet $20, Win $150, Win $100 토토사이트 or